Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kata Kerja dalam Bahasa Inggris (Verb)

Verb (Kata Kerja)


Kata Kerja dalam Bahasa Inggris (Verb)


Verbs (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga untuk menunjukkan keadaan. Verbs biasanya menjadi Predikat dari suatu kalimat.
Jenis-jenis verbs, yaitu:

1. Transitive and intransitive verbs
2. Linking verbs
3. Dynamic and stative verb.
4. Regular dan Irregular verbs.
5. Helping verbs: Primary Helping Verbs dan Modal Helping Verbs.

A. Transitive and Intransitive verbs.

Transitive verbs
Kata kerja Transitive adalah kata kerja yang memerlukan objek. Misalnya: "find". Jika kita membuat kalimat dengan menggunakan kata "find" maka kita memerlukan objek, jika kita tidak memasukan objek setelah kata "find" maka makna kalimat itu akan rancu. "I find...". Jika tidak memakai objek, lawan bicara akan bertanya "menemukan/mendapatkan apa?" oleh karena itu perlu objek agar jelas, misalnya: I find much money on the street. (Saya menemukan banyak uang di jalan). Menemukan apa? banyak uang. 
Berikut ini daftar kata kerja transitive:
send, contain, verify, asses, saw, watch, speak, hear, give, try, push, etc. 

Intransitive verbs
Kata kerja intransitive adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek secara langsung. 
Contoh: dance, get up, wake up, have dinner/lunch/breakfast, go, arrive, etc.

B. Linking verbs

Linking verbs adalah verba penghubung yang menghubungkan subjek dengan complement (pelengkap) yang menerangkannya, bisa noun complement atau adjective complement. Sering digunakan untuk menggantikan to be dan dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang berkaitan dengan panca indra (look, sound, smell, feel, taste) atau keadaan (appear, seem, become, grow, turn, prove, remain, keep, stay, go, run). Linking verbs juga dikenal dengan istilah copulas atau copular verbs.

Contoh dalam kalimat:
  • I feel happy.
  • I keep health.
  • The soup smells good.
  • This food tastes delicious.
  • She looks very beautiful.
  • The music sounds slow.
  • He becomes old.
  • The traffic lights turned green and I pulled away.
  • He became recognized as the leading authority on the subject.
  • His face turned purple.
  • She became older.
  • The dogs ran wild.
  • The milk has gone sour. 
  • The crowd grew ugly. 
Linking verbs selalu intransitive (tetapi tidak semua intransitive verbs adalah linking verbs).

To be juga disebut linking verbs, seperti pada contoh berikut ini:
  • The crew’s mission is to create the best topographic map of Earth.
  • The solution was judges who would mete out longer prison sentences. 
  • Leonardo said, “I am the king of the world.”
Tetapi to be juga tidak selalu berperan sebagai linking verbs, contoh:
  • Nyoko was crossing a bridge when the earthquake hit.
  • Margaret Ann was feeling tired.

C. Dynamic dan stative verbs

Beberapa kata kerja adalah kata kerja yang berupa aktifitas yang dapat dilihat secara nyata dan tidak abstrak, nah... kata kerja itu disebut juga dynamic verb.
Misalnya: 
Watch (nonton), sweep (menyapu), eat (makan), sing (bernyanyi),etc. 

Ada kata kerja yang tidak berupa aktifitas tetapi ia termsuk kata kerja, maksudnya di sini adalah kata kerja tersebut abstrak/tidak bisa dilihat oleh pancaindra akan tetapi bisa dirasa dan mereka adalah stative verbs 
Misalnya: 
Love, like, belong to, see, hear, sound, consist of, need, include, resemble, seem, wish, prefer, be, impress, etc.

D. Regular and Irrigular verb

Regular Verb adalah kata kerja yang beraturan, dengan hanya menambahkan akhiran -ed pada bentuk past (V2), dan past participle (V3)

Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
  • Call - called - called
  • Admit - admitted - admitted
  • Submit - submitted - submitted
  • Invite - invited - invited
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur.

Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
  • Read - Read - Read
  • Come - came - come
  • Begin - began - begun
  • Sleep - slept - slept

E. Helping verbs

Nama lain dari modal helping verbs adalah modal auxiliary verb. Helping verbs dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Modal helping verbs
Yaitu kata bantu yang berupa modals, meliputi:
will/would, shall/should, can/could, must/might, have to dan has to/had to, ought to.
Perlu diingat bahwa jika kita ingin memasukan kata kerja setelah modal ini, haruslah kata kerja bentuk 1 (dalam kalimat aktif). Jika dalam kalimat (passive) tambah saja "be" lalu masukan kata kerja bentuk ke 3.
Contoh:
  • I have to eat the candy. (aktif)
  • The candy has to be eaten by me. (pasif)
  • She can sing the song.(aktif)
  • The song can be sung by her.(pasif)
2. Primary helping verbs
Yaitu kata bantu utama, meliputi:
be (is, am, are, was, were, been), do, dan have.
Ingat bahwa be, do, have/has bisa berfungsi sebagai kata kerja utama dan juga kata kerja bantu.
Contoh:
  • I am a student. ("am" di sini sebagai kata kerja utama)
  • I am sitting. ("am" di sini sebagai kata kerja bantu.)
  • I do my homework. ("do" di sini sebagai kata kerja utama)
  • I do not understand. ("do" di sini sebagai kata kerja bantu)
  • I have a car. ("have" di sini sebagai kata kerja utama)
  • I have lived in Jambi since 1990. (have di sini sebagai kata keja bantu.)