Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Perdagangan antarnegara berlangsung atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan, mulai dari barter hingga transaksi jual beli antara para pedagang (trader) dari dan di berbagai belahan wilayah hingga di luar batas negara. Mengapa berbagai negara melakukan perdagangan? 

Karena setiap negara tidak dapat menghasilkan semua kebutuhan sehingga suatu negara akan membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Selain itu beberapa faktor turut memengaruhinya. 

Berikut ini faktor-faktor pendorong perdagangan internasional.


a. Perbedaan Sumber Daya Alam

Dewasa ini tidak ada lagi negara yang dapat menghasilkan sendiri segala sesuatu yang dibutuhkan. Ketersediaan sumber daya alam merupakan faktor penting yang mendorong timbulnya perdagangan internasional. 

Indonesia yang mempunyai letak strategis, tanahnya subur, dan kaya ragam flora dan fauna menjadi modal tersendiri bagi negara Indonesia dalam mengadakan hubungan perdagangan dengan negara lain. Hal ini karena tidak semua negara memiliki potensi alam seperti yang dimiliki Indonesia.

Sumber daya alam seperti minyak bumi, bijih besi, bauksit yang diperlukan industri-industri negara maju banyak terdapat di Indonesia. Untuk itulah kalian patut berbangga dengan potensi alam yang dimiliki bangsa kita dan yang membedakan dengan negara lain. 

Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara inilah yang menyebabkan adanya hubungan perdagangan dengan negara lain. Misalnya, Indonesia penghasil tekstil, sedangkan Rusia penghasil besi baja. 

Indonesia sangat membutuhkan besi baja dari Rusia. Sebaliknya Rusia sangat membutuhkan tekstil. Dengan demikian Indonesia dan Rusia dapat mengadakan hubungan dagang yang saling menguntungkan dari masing-masing sumber daya yang mereka miliki.


b. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Di negara-negara maju penguasaan Iptek lebih tinggi dibandingkan di negara-negara yang masih berkembang. Hal ini akan menyebabkan perbedaan hasil produksi. Biasanya, negara yang lebih maju teknologinya akan banyak menghasilkan barang-barang industri. Sedangkan negara yang penguasaan Ipteknya masih kurang, barang-barang agraris menjadi produk dominan di negara tersebut.


c. Penghematan Biaya Produksi

Alasan negara berkembang untuk tidak memproduksi barang-barang teknologi tinggi karena masalah efisiensi. Meskipun sebenarnya banyak ahli Indonesia yang mampu membuat barang-barang industri seperti mobil, sepeda motor, dan sebagainya. Akan tetapi karena industri barang-barang teknologi tinggi tersebut belum berkembang, dan jika diproduksi sendiri akan mengakibatkan biaya produksi tinggi, maka Indonesia lebih baik mengimpor barangbarang tersebut dari luar negeri.


d. Selera

Selera menjadi salah satu faktor pendorong perdagangan internasional. Di Indonesia terdapat buah durian. Namun selera masyarakat Indonesia lebih banyak menyukai durian montong yang berasal dari Thailand. Oleh karena itu untuk memenuhi selera masyarakatnya, Indonesia harus mengimpor durian dari Thailand, sehingga terjadilah perdagangan di antara kedua negara tersebut.