Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Penilaian Kondisi Khusus Tahun Pelajaran 2020-2021

Panduan Penilaian Kondisi Khusus Tahun Pelajaran 2020-2021 - Apakah penilaian hasil belajar beda antara Masa Normal dan Kondisi Khusus? Rambu-rambu Panduan Penilaian pada Masa Kondisi Khusus berikut ini akan dijabarkan dengan ringkas.

Unduh Panduan Penilaian Kondisi Khusus Tahun Pelajaran 2020-2021

RAMBU-RAMBU PANDUAN PENILAIAN PADA MASA KONDISI KHUSUS

• Panduan Penilaian ringkas, efektif, mudah dipahami dan implementatif

• Panduan yang dapat menginspirasi Pendidik dalam menilai hasil belajar

• Penilaian yang mampu mengukur kompetensi (holistic) peserta didik sesuai tuntutan Kurikulum

• Memenuhi Prinsip-prinsip Penilaian (valid, reliable, adil, flkesibel, otentik, terintegrasi)

• Penilaian yang bermakna

• Penilaian yang dapat memotivasi dan evaluasi diri/refleksi bagi peserta didik (asesmen as learning)

• Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, Peserta Didik, dan orang tua/wali sebagai umpan balik dalam perbaikan pembelajaran. 


Tujuan Penilaian oleh Pendidik

☛ Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi

☛ Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi

☛ Menetapkan program perbaikan dan pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi

☛ Memperbaiki proses pembelajaran


PENILAIAN BDR


o Penilaian BDR dilakukan bukan semata untuk menentukan standar pencapaian atau kepentingan nilai (assigning grade). Penilaian dalam BDR dilakukan mestinya dengan tujuan untuk membantu siswa agar dapat menemukan cara belajar yang lebih baik bagi dirinya pada setiap subjek yang dipelajari/diajarkan.


o Penilaian semacam ini disebut dengan penilaian formatif, yakni skor/nilai hasil sebuah aktivitas penilaian bukanlah standar pencapaian ataupun tujuan proses pembelajaran. Karena jika kita menggunakannya sebagai tujuan proses pembelajaran, nilai sesungguhnya yang merupakan ukuran dari status pembelajaran akan hilang dan justru mendistorsi proses pembelajaran yang diharapkan


Asesmen dalam Kondisi Khusus tetap dilaksanakan berdasarkan prinsip:

• valid yaitu Asesmen menghasilkan informasi yang sahih mengenai pencapaian Peserta Didik;

• reliabel yaitu Asesmen menghasilkan informasi yang konsisten dan dapat dipercaya tentang pencapaian Peserta Didik;

• adil yaitu Asesmen yang dilaksanakan tidak merugikan Peserta Didik tertentu;

• fleksibel yaitu Asesmen yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Peserta Didik dan Satuan Pendidikan;

• otentik yaitu Asesmen yang terfokus pada capaian belajar Peserta Didik dalam konteks penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari;

• terintegrasi yaitu Asesmen dilaksanakan sebagai bagian integral dari pembelajaran sehingga menghasilkan umpan balik yang berguna untuk memperbaiki proses dan hasil belajar Peserta Didik. 


Contoh

KD 3.2: Menjelaskan program linear dua variable dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual

KD 4.3: Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua varibel


Kompetensi prasyarat:

1. Menyelesaikan himpunan penyelesaian SPL 2 variable

2. Menggmbar fungsi linear dua variabel

3. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear

4. Menggmbar himpunan penyelesaian dari petidaksamaan linear dalam bidang kartesius


Rambu2 Soal Tes Tertulis Masa Kondisi Khusus

o Penilaian yang mampu mengukur kompetensi (holistic) peserta didik sesuai tuntutan Kurikulum

o Memenuhi Prinsip-prinsip Penilaian (valid, reliable, adil, fleksible, otentik, terintegrasi)

o Soal-soal tes tertulis menggunakan STIMULUS dengan konteks yang beragam, dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi terutama untuk jenis stimulus multiple items dengan ilustrasi yang kontekstual dan informatif.

o Stimulus soal memiliki unsur sebagai berikut : Edukatif, Menarik, Keterbaruan, Inspiratif

o Mengakomodir dimensi pengetahun (Faktual, konseptual, procedural dan Metakognitif) serta tingkatan berpikir (C1-C6)

o Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi: problem solving, decision making, critical thinking, creative thinking.

o Berbasis permasalahan kontekstual: lingkungan hidup, kesehatan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam aspek kehidupan

o Menggunakan bentuk-bentuk penilaian yang variatif dan tidak harus bentuk yang yang sama untuk semua siswa


Selengkapnya bisa ANDA unduh Panduan Penilaian Kondisi Khusus Disini


Demikianlah informasi tentang Panduan Penilaian Kondisi Khusus, semoga ada manfaatnya dan jangan lupa untuk bagikan ke teman guru lainnya. terima kasih.