.link-list { font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px; border: 1px solid #ccc; border-radius: 5px; background-color: #fff; padding: 10px; margin: 20px; } .link-list ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } .link-list li { margin-bottom: 10px; } .link-list a { text-decoration: none; color: #148199; transition: all 0.3s ease; } .link-list a:hover { color: #c0392b; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tahapan mekanisme kontraksi otot secara berurutan, yaitu....

Tahapan mekanisme kerja otot.

1. Impuls saraf tiba di neuromuscular junction

2. Ion Ca²+  keluar dari retikulum sarkoplasma

3. Pembebasan asetilkolin

4. Daerah aktif tropomiasin yang tertutup troponin terbuka

5. Terjadi pemendekan otot

6. Ion Ca²+ terikat oleh troponin

7. Miosin dan aktin berikatan membentuk aktomiosin

Tahapan mekanisme kontraksi otot secara berurutan, yaitu....

A. 1-2-3-4-5-6-7

B. 7-6-5-4-3-2-1

C. 1-3-2-6-4-7-5

D. 1-4-7-5-3-2-6

E. 2-6-1-3-4-7-5


Jawaban: 

C. 1-3-2-6-4-7-5


Pembahasan:

Berikut beberapa tahapan mekanisme kerja otot, antara lain:

Ketika implus saraf tiba di neuronmuscular, maka akan terjadi pembebasan asetilkolin. Asetilkolin akan memicu depolarisasi sehingga menyebabkan pembebasan ion Ca²˖ dan reticulum sarkoplasma.

Saat ion Ca²˖ meningkat maka ion tersebut akan terikat pada troponin, sehingga mengakibatkan perubahan pada struktur troponin.

Perombakan ATP akan membebaskan energi yang menyebabkan myosin menarik aktin ke dalam dan juga melakukan pemendekan otot.

Mioisin akan terlepas dari aktin kemudian jembatan aktomiosin akan terputus saat molekul ATP terikat pada kepala myosin.

Proses kontraksi pada otot akan berlangsung selama terdapat ATP dan ion Ca²˖. Ketika implus terhenti, maka Ca²˖ akan kembali ke reticulum sitoplasma.

close