Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Teori Sel

Apakah itu SEL ?

Sel merupakan unit dasar dari kehidupan, teori ini dikemukakan oleh dua orang ahli mikroskopis Jerman masing-masingnya adalah T. Schwann dan M. J. Schleiden (1838) dan Theodore Schwaan (1839) yang dikenal sebagai teori sel.

Teori ini menyatakan bahwa sel merupakan unit dasar yang penting dari suatu organisme yang baik yang uniseluler maupun yang multiseluler.

Teori ini berlaku pada sel hewan ataupun tumbuhan, walaupun ditemukan ada perbedaan dari keduanya tapi dasar pola susunan dan konstruksinya sama.

Pada kenyataannya ternyata ada pengecualian terhadap teori sel, dimana organisme hidup tidak selalu berbentuk sel seperti yang dinyatakan pada teori sel tetapi bisa saja bukan sel yang benar atau aseluler.
Suatu sel sebenarnya dapat didefinisikan sebagai kumpulan protoplasma yang memiliki inti yang jelas dan dibungkus oleh membran plasma tetapi pengecualiannya adalah adanya suatu bentuk kehidupan lain yang lebih sederhana yang dikenal sebagai virus karena ternyata tidak memiliki protoplasma dan nukleus dan hanya memiliki DNA dan RNA sebagai material genetiknya.

Bakteri dan alga hijau biru juga bukan sel yang benar karena intinya tidak diselaputi oleh membran dan intinya mempunyai kontak langsung dengan sitoplasma.

Demikian juga dengan jamur seperti rhyzopus yang juga tidak dapat diterangkan menurut teori sel karena tubuhnya dibangun hanya oleh sekumpulan protoplasma yang tidak terbagi yang dengan demikian memiliki banyak inti dengan posisi tersebar.