Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Prokariot dan Eukariot

Apa itu Prokariot ?

Prokariot (Pro = primitif, karion = inti), hanya memiliki satu membran pembungkus dan karena itu dikenal sebagai “one envelope sistem”. Bagian tengah sel merupakan daerah inti, inti tidak punya selaput inti, daerah inti hanya merupakan sitoplasma yang mengental. Sitoplasma tidak memiliki organel seperti mitokondria, badan golgi, endoplasmik retikulum dan lainnya.

Yang termasuk prokariot antara lain adalah : bakteri, PPLO dan ganggang biru. Bakteri : Memiliki ukuran mikroskopis, uniselular, reproduksinya dilakukan secara asexual. Penutup luarnya (auto covering)  terdiri dari tiga lapisan yang terdiri dari membran plasma, dinding sel dan kapsul.

Pada bakteri tertentu. membran plasmanya tipis dan terdiri dari protein dan lipid. Bagian dalam membran plasma mempunyai enzim respirasi berfungsi seperti mitokondria, pada organisme eukariot. Bagian ini disebut sebagai mesosom.

Dinding sel bakteri kuat, rigid, terdiri dari karbohidrat, lipid, protein, fosfor dan beberapa garam organik dan asam amino tertentu yaitu diaminopimelic acid. Dalam penggolongannya bakteri yang dapat diwarnai dan bila dapat diwarnai dengan pewarnaan gram disebut sebagai bakteri gram positif.

Capsul, merupakan lapisan pelindung pada kebanyakan bakteri merupakan slime atau lendir, kapsul sebagian besar terdiri dari polisakarida.

Sitoplasma bakteri, memiliki tekstur yang kental (dense), bersifat koloid, dan mengandung sejumlah granul dari glikogen, protein dan lemak.

Ribosom yang ada pada sitoplasma terdapat bebas dan ukurannya lebih kecil dari ribosom organisme eukariot.

Material genetik, pada bakteri berada dalam daerah inti pada sitoplasma tanpa membran inti, daerah ini disebut nukleoid.

Apa itu Eukariot ?

Struktur sel eukariot terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian yang paling luar adalah dinding sel di ikuti dengan membran plasma, kedua sitoplasma, ketiga adalah inti.

Dinding sel merupakan pemisah protoplasma sel dengan lingkungan luar, terdapat setelah membran plasma. Dinding sel ditemukan pada sel tanaman dan sebagian bakteri dan tidak ditemukan pada sel hewan. Dinding sel strukturnya semi rigid ( semi kaku), lamina, merupakan pelindung yang tidak hidup dari sel, dinding sel di sekresi oleh sel sendiri terdiri dari polisakarida komplek yaitu cellulosa.

Membran plasma merupakan tutup luar dari kebanyakan sel eukariot setelah sitoplasma baik pada sel tanaman ataupun hewan. Nama lainnya adalah plasma membran, cell membran atau membran plasma. Sifat dari membran plasma adalah hidup, tipis, elastis, berpori, dan semipermiabel.

Sitoplasma pada sel eukariot terdiri dari dua bagian yaitu bagian tidak hidup dan hidup yaitu butir pada sitoplasma (cytoplasmic inclusion) dan organel (cytolasmic organel).

a. Cytoplasmic inclusion

Merupakan bagian yang tidak hidup disebut sebagai paraplasma, deutoplasma atau inclusions. Termasuk disini butiran-butiran yang ada dalam sitoplasma antara lain seperti cadangan makanan, dan substansi sekret yang tersuspensi dalam maktrik sitoplasma dalam bentuk granul yang refraktil dan membentuk cytoplasmic inclusion sebagai contoh adalah oil drop, york granules, pigmen, secretory granules dan glycogen granules.

b. Cytoplasmic organel

Merupakan bagian yang hidup yang merupakan struktur yang diselaputi membran dan disebut sebagai organoid atau organel. Organel ini memiliki berbagai aktivitas penting dalam metabolisme seperti biosintetik, respirasi, transportasi, support, dan reproduksi.

Termasuk organel sitoplasma adalah mikrotubule dan mikrofilamen, centrosome, basal granules, cilia dan flagella, endoplasmic reticulum, golgi complex, lysosom, cytoplasmic vacuola, ribosom ,microbodies, mitochondria dan plastids.

Nukleus : Nukleus atau inti pada eukariot memiliki dinding dan pada dinding inti ditemukan pori. Inti pada eukariot merupakan inti yang benar.

Berperan penting dalam mengontrol seluruh aktivitas dalam sitoplasma dan membawa material genetik yaitu DNA. Inti terdiri dari dari membran inti, cairan inti dan kromosom dan anak inti atau nukleolus.