Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Perekonomian Tradisional Kapitalis Komunis dan Campuran

Sistem perekonomian adalah perpaduan dari aturan atau cara yang merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan perekonomian. Sistem perekonomian adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi modern.

Sistem perekonomian di dunia terdiri dari beberapa macam, diantaranya:

1) Sistem perekonomian tradisional
2) Sistem perekonomian pasar/kapitalis
3) Sistem perekonomian terpusat/komunis
4) Sistem perekonomian campuran


Sistem Perekonomian Tradisional

Sistem perekonomian tradisional adalah sistem yang digunakan oleh masyarakat tradisional, yang mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Ciri-ciri sistem perekonomian tradisional:

1) Teknik produksi dipelajari turun-temurun dan bersifat sederhana.
2) Terikat oleh tradisi.
3) Sedikit menggunakan modal.
4) Pertukaran dilakukan dengan barter.
5) Belum mengenal pembagian kerja.
6) Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

Kebaikan sistem perekonomian tradisional:

1) Tidak ada persaingan karena antar-individu saling membutuhkan.
2) Masyarakat hidup aman, tidak terbebani, dan hubungan antarindividu erat.
3) Masyarakat tidak bersifat individualistis.

Keburukan sistem perekonomian tradisional:

1) Teknologi dan metode yang digunakan sederhana, sehingga mutu dan produktivitas barang dan jasa rendah.
2) Menolak adanya perubahan sehingga tidak dapat berkembang.
Sistem perekonomian tradisional sudah lama ditinggalkan dan hanya terdapat dalam masyarakat suku pedalaman.


Sistem Perekonomian Pasar/Kapitalis

Sistem perekonomian pasar adalah sistem yang dianut oleh negara-negara kapitalis, yang mengandalkan keadaan pasar.

Ciri-ciri sistem perekonomian pasar:

1) Swasta memegang peranan terbesar dalam pengolahan sumber daya produksi.
2) Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
3) Kepemilikan individu diakui.
4) Masyarakat terbagi menjadi golongan pemberi kerja dan penerima kerja.
5) Kegiatan ekonomi selalu memper-timbangkan keadaan pasar.
6) Kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan sebesar-besarnya.
7) Timbulnya persaingan antarindividu.

Kebaikan sistem perekonomian pasar:

1) Menumbuhkan kreatifitas dan inisiatif masyarakat.
2) Individu bebas memiliki sumber daya produksi.
3) Timbul persaingan untuk lebih maju.
4) Munculnya barang-barang bermutu tinggi, karena barang-barang yang kurang bermutu tidak laku di pasar.
5) Efisiensi dan efektivitas tinggi karena tiap tindakan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan.

Keburukan sistem perekonomian pasar:

1) Tidak meratanya pendapatan.
2) Terjadinya persaingan tidak sehat, karena yang lebih kuat yang menang.
3) Golongan pemberi kerja mengeksploitasi penerima kerja, sehingga yang kaya makin kaya, dan yang miskin makin miskin.
4) Terjadinya monopoli swasta yang merugikan masyarakat.
5) Munculnya gejolak perekonomian karena kesalahan pengolahan sumber daya.
Tokoh yang terkenal dalam sistem ini adalah Adam Smith. Negara yang menganut sistem ini contohnya adalah Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman.


Sistem Perekonomian Terpusat/Komunis

Sistem perekonomian terpusat atau komando adalah sistem yang dianut oleh negara-negara komunis, yang dilakukan pemerintah.

Ciri-ciri sistem perekonomian terpusat:

1) Pemerintah menguasai dan segala sumber daya produksi negara.
2) Swasta tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi.
3) Kepemilikan individu tidak diakui.
4) Masyarakat bekerja sesuai kemampuan dan digaji sesuai kebutuhan.
5) Kegiatan dan kebijakan ekonomi diatur oleh pemerintah.

Kebaikan sistem perekonomian terpusat:

1) Meratanya pendapatan.
2) Tidak ada persaingan tidak sehat antarindividu.
3) Pemerintah mudah melakukan pengendalian inflasi, pengangguran, dll.
4) Perekonomian dilakukan berdasarkan perencanaan pemerintah.
5) Jarang terjadinya krisis ekonomi karena perekonomian yang terencana.

Keburukan sistem perekonomian pasar:

1) Mematikan kreatifitas dan inisiatif masyarakat.
2) Individu tidak bebas memiliki sumber daya produksi.
3) Terjadinya monopoli pemerintah yang merugikan masyarakat.
Tokoh yang terkenal dalam sistem ini adalah Karl Marx.
Negara penganut sistem ini contohnya adalah RRC, Kuba dan Korea Utara.


Sistem Perekonomian Campuran

Sistem perekonomian campuran adalah sistem yang mengambil kebaikan dari sistem perekonomian kapitalis dan komunis.

Ciri-ciri sistem perekonomian campuran:

1) Pemerintah dan swasta saling membutuhkan dan mengolah sumber daya produksi bersama.
2) Kegiatan ekonomi diserahkan kepada pasar, namun pemerintah tetap melakukan kendali dan campir tangan.

Negara yang menganut sistem ini contohnya adalah Perancis dan Indonesia. Sistem perekonomian campuran di Perancis muncul melalui pemaduan sistem sosialis dengan sistem kapitalis. Perancis mulai melakukan privatisasi berbagai macam perusahaan negara yang tidak vital.
Sistem perekonomian campuran di Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila, yang didasarkan pada Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 pasal 33 ayat 1-3.

Ciri-ciri sistem perekonomian Pancasila:

1) Perekonomian disusun atas asas kekeluargaan.
2) Pemerintah dan swasta mengolah sumber daya produksi bersama, namun keduanya tidak dominan.
3) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
4) Warga negara memiliki kebebasan memilih pekerjaan serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
5) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh ber-tentangan dengan kepentingan umum.
6) Inisiatif dan kreatifitas warga negara dapat dikembangkan semaksimal mungkin selama tidak mengganggu kepentingan umum.
7) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.