Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Klasifikasi Data, Tabulasi, dan Pembuatan Grafik

Klasifikasi Data

Klasifikasi data dilakukan untuk mempermudah penggambaran data ke dalam peta. Klasifikasi data dilakukan pada data yang jumlahnya banyak dan biasanya merupakan data statistik. Berikut ini adalah contoh cara klasifikasi data. 

Tabulasi Data

Tabulasi data adalah penyajian data ke dalam bentuk tabel atau diagram untuk memudahkan pengamatan atau evaluasi. Dengan tabulasi, Anda dapat melihat data yang mencerminkan keadaan sesungguhnya dari suatu wilayah atau suatu fenomena di permukaan bumi.

Grafik

Grafik merupakan hasil pengolahan data yang dapat memudahkan dalam memahami data. Berikut ini akan diuraikan jenis grafik atau diagram dan cara membuatnya.

a. Grafik Lingkaran (pie graph) adalah grafik yang berupa lingkaran dengan jari-jari lingkaran yang membagi lingkaran itu secara proporsional antara sudut lingkaran dengan persentase data.
Langkah-langkah membuat grafik lingkaran adalah sebagai berikut.
1) Mengambil data statistik, misalnya:
a) jumlah penduduk di pulau-pulau besar di Indonesia;
b) data curah hujan di Indonesia;
c) data ketinggian tempat.
2) Mengubah data ke dalam bentuk persentase terhadap seluruh jumlah data.
3) Membuat lingkaran dan jari-jari dengan perbandingan yang proporsional antara persentase data dengan sudut lingkaran.

b. Grafik Batang (bar graph) adalah grafik yang datanya diwakili oleh segi empat, baik horizontal maupun vertikal.

c. Grafik Garis (line graph) adalah grafik yang datanya diwakili oleh garis atau titik-titik. Grafik garis juga disajikan dengan sumbu absis (sumbu X) dan sumbu ordinat (sumbu Y).