Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membaca Peta

Dalam membaca peta, Anda harus memahami dengan baik semua simbol atau informasi yang ada pada peta tersebut. Setelah itu, Anda akan memiliki gambaran mengenai objek-objek dan keadaan wilayah yang ada dalam peta, walaupun belum pernah melihat atau mengenal medan (muka bumi) yang bersangkutan secara langsung.

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam membaca peta antara lain sebagai berikut.

1) Isi peta dan tempat yang digambarkan, melalui judul.
2) Lokasi daerah, melalui letak garis lintang dan garis bujur.
3) Arah, melalui petunjuk arah (orientasi).
4) Jarak atau luas suatu tempat di lapangan, melalui skala peta.
5) Ketinggian tempat, melalui titik triangulasi (ketinggian) atau melalui garis kontur.
6) Kemiringan lereng, melalui garis kontur dan jarak antara garis kontur yang berdekatan.
7) Sumber daya alam, melalui keterangan (legenda).
8) Ketampakan alam, seperti relief, pegunungan atau gunung, lembah atau sungai, jaringan lalu lintas, dan persebaran kota. Ketampakan alam ini dapat diketahui melalui simbol-simbol peta dan keterangan peta.

Selanjutnya, Anda dapat menafsirkan peta yang dibaca, antara lain sebagai berikut.

1) Peta yang banyak gunung atau pegunungan dan lembah atau sungai, menunjukkan bahwa daerah itu berelief kasar.

2) Alur-alur yang lurus, menunjukkan bahwa daerah itu tinggi dan miring, jika alur sungai berbelok-belok (berbentuk meander) menunjukkan daerah itu relatif datar.

3) Pola (bentuk) pemukiman penduduk yang memusat dan melingkar, menunjukkan daerah itu kering (sulit air) tetapi di tempat-tempat tertentu terdapat sumber-sumber air atau pemukiman tersebut berada di sekitar pusat kegiatan.