.link-list { font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px; border: 1px solid #ccc; border-radius: 5px; background-color: #fff; padding: 10px; margin: 20px; } .link-list ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } .link-list li { margin-bottom: 10px; } .link-list a { text-decoration: none; color: #148199; transition: all 0.3s ease; } .link-list a:hover { color: #c0392b; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa pengertian sejarah secara umum dan menurut para ahli?

Pengertian Umum Sejarah

Sartono Kartodirdjo mengatakan bahwa sejarah dapat dibagi menjadi dua pengertian yakni: Pertama, sejarah dalam arti subjektif yaitu suatu konstruksi, ialah bangunan yang disusun penulis sebagai suatu uraian atau cerita yang mencakup rangkaian fakta-fakta untuk menggambarkan gejala sejarah, baik proses maupun struktur. Kedua, sejarah dalam arti objektif menunjuk kepada kejadian atau peristiwa yaitu sejarah dalam aktualisasinya. Kejadian tersebut hanya terjadi sekali dan tidak terulang kembali. (Kartodirdjo, 2017: 31).

Pengertian lain mengenai berakar dari bahasa Arab “Syajaratun” yang berarti Pohon. Istilah lain menyebutkan bahwa kata history merupakan terjemahan dari perkataan Yunani yakni Istoria yang membawa makna satu penyelidikan ataupun pengkajian. 

Menurut "Bapak Sejarah" Herodotus, sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan kisah jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban, sehingga pengertian sejarah merupakan satu sistem yang menceritakan kejadian masa lalu dan tersusun dalam bentuk kronologi. 

Pada masa yang sama, isitlah sejarah merujuk kepada peristiwa- peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekor-rekor atau bukti-bukti yang kukuh (Moh. Ali, 1995: 17).


close