Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sebutkan perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria!

 Sebutkan perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria! 


Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap :


Archaebacteria dan Eubacteria adalah dua kelompok organisme prokariotik yang memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Berikut adalah perbedaan utama antara Archaebacteria dan Eubacteria:


Lingkungan Hidup:


Archaebacteria: Archaebacteria ditemukan di lingkungan yang ekstrem seperti mata air panas, sumber air asin, dan lingkungan asam. Beberapa jenis Archaebacteria juga dapat ditemukan di saluran pencernaan hewan herbivora.

Eubacteria: Eubacteria dapat ditemukan di berbagai lingkungan seperti tanah, air, tumbuhan, dan tubuh manusia. Beberapa jenis Eubacteria juga dapat hidup di lingkungan yang ekstrem, tetapi tidak sebanyak Archaebacteria.

Dinding Sel:


Archaebacteria: Archaebacteria memiliki dinding sel yang terbuat dari senyawa kimia yang berbeda dari Eubacteria. Dinding sel Archaebacteria terdiri dari protein dan polisakarida khusus yang disebut peptidoglikan yang tidak ditemukan pada Eubacteria.

Eubacteria: Eubacteria memiliki dinding sel yang terdiri dari peptidoglikan. Peptidoglikan memberikan kekuatan struktural pada dinding sel Eubacteria.

Membran Sel:


Archaebacteria: Membran sel Archaebacteria terdiri dari lipid berbentuk unik yang disebut isoprenoid ether. Lipid ini lebih tahan terhadap panas dan lingkungan ekstrem dibandingkan lipid yang ditemukan pada Eubacteria dan organisme lainnya.

Eubacteria: Membran sel Eubacteria terdiri dari lipid berbentuk ester yang lebih umum ditemukan pada organisme prokariotik dan eukariotik.

Metabolisme:


Archaebacteria: Archaebacteria memiliki kemampuan metabolik yang unik, termasuk kemampuan untuk hidup dalam kondisi tanpa oksigen (anaerobik) dan produksi metana sebagai produk sampingan.

Eubacteria: Eubacteria memiliki beragam metabolisme, termasuk kemampuan untuk hidup dalam kondisi aerobik (dengan oksigen) dan anaerobik (tanpa oksigen). Beberapa jenis Eubacteria juga memiliki kemampuan fotosintesis.

Klasifikasi:


Archaebacteria: Archaebacteria dikelompokkan ke dalam domain Archaea. Domain Archaea terdiri dari beberapa kingdom seperti Archaebacteria (termasuk Methanogens, Halophiles, dan Thermophiles) serta beberapa kelompok organisme lainnya.

Eubacteria: Eubacteria dikelompokkan ke dalam domain Bacteria. Domain Bacteria terdiri dari beberapa kingdom seperti Eubacteria (termasuk Bakteri Gram-positif dan Gram-negatif) serta beberapa kelompok organisme lainnya.

Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa Archaebacteria dan Eubacteria memiliki karakteristik dan adaptasi yang berbeda terhadap lingkungan hidup mereka.