Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peluang Bekerja dan Berusaha

Dalam hal memperoleh pekerjaan dan usaha, orang-orang kelas atas dan kelas orang-orang bawah memiliki peluang yang berbeda.

Orang kelas atas memperoleh keberuntungan dan kemudahan, sedangkan orang kelas bawah kurang beruntung atau bahkan tidak beruntung sama sekali.

Kemiskinan dan kebodohan merupakan dua hal yang saling berkaitan.

Kemiskinan menyebabkan kebodohan, karena orang kelas bawah tidak mampu membiayai keluarganya untuk memperoleh pendidikan yang cukup.

Kebodohan dan keterbelakangan seperti itu semakin mempersulit orang-orang kelas bawah  untuk  memperoleh  pekerjaan yang lebih baik dengan pendapatan yang lebih besar.

Mereka terpaksa bekerja apa adanya dengan pendapatan rendah.

Orang kelas bawah dengan pendidikan rendah, tentu tidak mampu bersaing dalam dunia usaha. Untuk berusaha pasti dibutuhkan modal yang sumbernya dari lembaga-lembaga keuangan pemberi pinjaman modal (bank, koperasi, pegadaian).

Keterbatasan wawasan orang kelas bawah membuat mereka menghadapi kesulitan dalam berhubungan dengan lembaga-lembaga tersebut.

Di samping  itu,  kurangnya  pendidikan mereka menyebabkan  rendahnya kedisiplinan dalam memanfaatkan modal pinjaman.

Orang-orang kelas bawah sering mendapat bantuan pinjaman modal melalui program-program bantuan pemerintah. Akan tetapi, mereka tidak mampu mengelola modal itu untuk keperluan pengembangan usahanya.

Kemiskinan yang dialami seseorang akan membuatnya terisolasi dari dunia. Mereka hanya bergaul dengan lingkungan sekitar yang sempit.

Akibatnya, peluang untuk memasuki jaringan pergaulan luas menjadi sangat kecil. Padahal, untuk membangun sebuah usaha dibutuhkan kerja sama dengan pihak lain.

Semua bentuk ketidakberuntungan yang dijelaskan di atas tidak terdapat pada orang-orang kaya. Orang kaya mampu memperoleh pendidikan yang cukup.

Dengan pendidikan, mereka memperoleh pekerjaan yang layak. Mereka juga dapat mendirikan suatu usaha dengan bekal ilmu dan keterampilan serta uang yang mereka miliki.

Faktor luasnya hubungan dengan berbagai pihak, juga memberikan peluang bagi pengembangan karir dan usaha yang didirikannya.