.link-list { font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px; border: 1px solid #ccc; border-radius: 5px; background-color: #fff; padding: 10px; margin: 20px; } .link-list ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } .link-list li { margin-bottom: 10px; } .link-list a { text-decoration: none; color: #148199; transition: all 0.3s ease; } .link-list a:hover { color: #c0392b; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh terhadap Apresiasi Seni dan Selera Hiburan

Apresiasi seni sebenarnya berkaitan dengan hiburan, namun ada pula perbedaannya. Dunia hiburan semata-mata berkaitan dengan upaya memuaskan perasaan untuk memperoleh kesenangan batin, sedangkan apresiasi seni lebih berkaitan dengan upaya menghargai dan menikmati karya cipta orang lain di bidang seni.

Pengaruh deferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap selera hiburan dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat kelas atas cenderung lebih memilih jenis hiburan yang relatif mahal, misal melihat konser-konser musik,melihat pertandingan olah raga secara langsung.

Hal ini berbeda dengan masyarakat kelas menengah atau kelas bawah yang lebih memilih jenis hiburan tanpa banyak mengeluarkan biaya, misal mereka sudah cukup puas dengan melihat hiburan-hiburan (musik, olah raga, kesenian) yang ditayangkan televisi.

Adanya pengaruh deferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap selera hiburan, dengan cukup cerdas ditangkap oleh rumah produksi (production house) dan stasiun-stasiun televisi di negara kita.

Mereka lebih banyak memproduksi dan menayangkan sinetron dengan tema-tema yang lebih diminati kalangan masyarakat kelas bawah yang banyak jumlahnya.

1. Tema percintaan
2. Perebutan warisan keluarga
3. Hal-hal yang berbau mistik saat ini menjadi tren acara pertunjukan televisi kita

Alur cerita dan karakter tokoh pun disajikan secara dangkal sehingga mudah ditangkap oleh orang awam.

Di samping itu, nilai-nilai pendidikan dan ilmu pengetahuan juga diabaikan. Semua itu sengaja dilakukan agar tayangan mereka banyak ditonton orang, sehingga semakin banyak pula pemasang iklan yang masuk, karena dari iklan, mereka memperoleh pendapatan.

Di sini terbukti bahwa pengaruh deferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap jenis hiburan berdampak lebih luas daripada sekedar perbedaan selera hiburan.

Namun, perlu disadari bahwa penayangan jenis dan mutu hiburan yang semata-mata berdasarkan selera masyarakat terkadang mengesampingkan nilai-nilai yang lebih penting.
close