Pengaruh terhadap Selera Makanan dan Minuman
Pengaruh stratifikasi sosial terhadap selera makan dan minum lebih banyak dipengaruhi oleh:
1. Tingkat sosial ekonomi
2. Keluasan pengalaman serta pergaulan mereka
Warga masyarakat kelas atas biasanya terdiri dari orang-orang kaya.
Dengan kekayaannya itu, mereka memperoleh pengalaman dan pergaulan dengan berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar negeri.
Semua itu merupakan proses sosialisasi atau pengenalan terhadap berbagai pengaruh luar yang lebih luas.
Oleh karena itu, tidak aneh jika orang-orang kaya menyukai makanan dan minuman yang berasal dari luar negeri.
Hidangan-hidangan yang kadang terdengar aneh di telinga orang awam (masyarakat kelas bawah) seperti hotdog, hamburger, lasagna, dan lain-lain biasanya menjadi selera kelas atas.
Orang-orang kelas bawah lebih suka menikmati makanan yang tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak seperti rujak cingur, pecel lele, nasi uduk, ketupat santan, dan lain-lain.
Ini semua menunjukkan adanya pengaruh deferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap selera makanan dan minuman.
1. Tingkat sosial ekonomi
2. Keluasan pengalaman serta pergaulan mereka
Warga masyarakat kelas atas biasanya terdiri dari orang-orang kaya.
Dengan kekayaannya itu, mereka memperoleh pengalaman dan pergaulan dengan berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar negeri.
Semua itu merupakan proses sosialisasi atau pengenalan terhadap berbagai pengaruh luar yang lebih luas.
Oleh karena itu, tidak aneh jika orang-orang kaya menyukai makanan dan minuman yang berasal dari luar negeri.
Hidangan-hidangan yang kadang terdengar aneh di telinga orang awam (masyarakat kelas bawah) seperti hotdog, hamburger, lasagna, dan lain-lain biasanya menjadi selera kelas atas.
Orang-orang kelas bawah lebih suka menikmati makanan yang tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak seperti rujak cingur, pecel lele, nasi uduk, ketupat santan, dan lain-lain.
Ini semua menunjukkan adanya pengaruh deferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap selera makanan dan minuman.