Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh terhadap Bacaan

Tidaklah mudah untuk menjelaskan perbedaan selera jenis bacaan sebagai akibat deferensiasi dan stratifikasi sosial di Indonesia. Hal ini karena masyarakat kita tidak tergolong suka membaca seperti di negara-negara lain yang sudah maju.
Walaupun demikian, bukan berarti tidak ada pengaruh itu.

Kita akan dapat mengetahui dengan mudah adanya perbedaan selera dan minat antara setiap kelompok sosial dan kelas sosial di masyarakat melalui pilihan tema-tema wacana yang mereka pilih, karena hal tersebut sering mencerminkan kelompok dan kelas sosial.

Orang-orang berpendidikan tinggi tentu lebih suka berita-berita perkembangan ilmu pengetahuan, penemuan-penemuan baru, atau berita-berita politik nasional maupun internasional.

Sedangkan, Orang awam lebih suka berita hiburan (infotainment), gosip-gosip dunia selebriti, atau hal-hal keseharian lainnya.

Pilihan terhadap acara tayang televisi pun rupanya dipengaruhi oleh selera orang yang berkaitan dengan kelompok dan kelas sosial asal orang itu.

Pada umumnya, siaran berita kurang diminati orang-orang yang kurang berpendidikan. Sebaliknya, acara itu menjadi kegemaran atau bahkan menjadi sarana untuk menambah pengetahuan bagi orang-orang berpendidikan yang haus informasi.

Kelompok pakar ilmu-ilmu sosial tentu tidak ingin melewatkan satu beritapun baik di surat kabar, radio, televisi, maupun internet yang membahas perkembangan terbaru seputar kejadian yang berhubungan dengan ilmu yang mereka geluti.

Sementara itu, Para penggemar olahraga lebih suka membaca berita hasil pertandingan sepak bola atau menonton tayangan Sepak Bola. Begitu pula para pengusaha yang tentunya tidak akan melewatkan berita perkembangan pasar modal dan isu-isu seputar ekonomi.