Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh terhadap Kegiatan Rekreasi

Setiap orang senantiasa membutuhkan kegiatan rekreasi untuk menyegarkan kembali jiwa dan raganya setelah bekerja. Berbagai bentuk dan jenis rekreasi pun banyak berkembang di masyarakat. Dan ternyata, pilihan terhadap jenis dan bentuk kegiatan rekreasi itu dipengaruhi oleh kelompok dan kelas sosial seseorang itu berasal.

Sebagai siswa yang setiap hari sibuk dengan tugas-tugas belajar, bagaimana Anda mengisi hari libur mingguan atau libur panjang akhir semester? Samakah tujuan dan tempat rekreasi Anda dengan teman-teman Anda?

Berbedakah kegiatan rekreasi Anda dengan yang dilakukan oleh orang tua Anda?

Jawabannya,

Tidak selalu sama dan tidak selalu berbeda. Dan perbedaan itu dipengaruhi oleh latar belakang kelompok sosial atau kelas sosial Anda.

Pada umumnya para pelajar mengisi liburan dengan mengunjungi tempat-tempat rekreasi sesuai kesukaan dan kemampuannya. Para siswa yang berasal dari desa akan cukup puas bila berlibur dengan mengunjungi objek-objek wisata di kota besar seperti kebun binatang, taman hiburan rakyat, museum, pantai wisata dan lain-lain.

Sementara itu, siswa yang berasal dari kota besar dengan latar belakang keluarga cukup, mereka akan memilih berlibur ke luar daerah, misalnya ke Bali, Lombok, dan lain-lain. Lebih-lebih yang berasal dari keluarga kaya tentu mereka berlibur ke luar negeri bersama orang tuanya.

Orang-orang kelas atas (para pejabat, pengusaha) suka mengisi waktu-waktu luang mereka dengan permainan golf bersama sesama orang dari kelas atas sesamanya.

Sementara itu,

Anda sering melihat bapak dan ibu guru hanya mengisi waktu luang dengan bermain tenis di lapangan. Apabila diteliti satu per satu, semua pilihan kegiatan rekreasi itu merupakan pengaruh dari deferensiasi dan stratifikasi sosial.