Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konsep dan Pengertian Pendapatan Nasional

Konsep Pendapatan Nasional


Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus mempunyai penghasilan. Setiap penghasilan yang diterima oleh seseorang merupakan pendapatan bagi orang tersebut. Pendapatan dari orang perorang dari suatu negara akan dihitung dalam pendapatan nasional. 

Namun, tidak semua pendapatan yang diterima seseorang dihitung sebagai pendapatan nasional. Seorang ibu rumah tangga bekerja guna melayani keperluan rumah tangganya, seperti memasak, mencuci, dan ibu tersebut sudah menghasilkan barang berupa makanan dan jasa. 

Akan tetapi barang dan jasa yang dihasilkan tersebut tidak dihitung dalam pendapatan nasional karena tidak dijual kepada orang lain dan tidak mendapatkan balas jasa. Apabila ibu rumah tangga tadi membuka usaha, misalnya rumah makan atau menerima pesanan makanan untuk umum, maka balas jasa yang diterimanya dapat dihitung dalam pendapatan nasional.

Seorang pelukis membuat suatu lukisan dan menjualnya kepada orang lain. Pelukis tersebut memperoleh pendapatan dari hasil penjualan produk yang dihasilkannya. Maka pendapatan pelukis ini dihitung dalam pendapatan nasional. 

Beberapa tahun kemudian, apabila lukisan tersebut dijual oleh orang yang membeli lukisan dari pelukis, maka hasil penjualan itu menjadi pendapatan baginya. Akan tetapi, pendapatan itu tidak dihitung dalam pendapatan nasional, karena tidak ada produksi barang atau jasa yang dihasilkan.

Barang dan jasa yang dihasilkan oleh setiap golongan masyarakat dalam suatu negara yang dijual kepada orang lain disebut produk nasional. Apabila produk nasional dinilai dengan uang disebut pendapatan nasional. Produk nasional maupun pendapatan nasional perlu dihitung untuk mengetahui kemajuan ekonomi dalam suatu negara.

Produk nasional terdiri atas bermacam-macam produk yang jenisnya berbeda-beda. Tidak ada satuan alat ukur yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu, alat ukur yang paling mudah adalah harga. 

Dengan menilai setiap produk dengan harga, maka kita dapat mengetahui besarnya pendapatan nasional dalam suatu negara.


Pengertian Pendapatan Nasional


Pengertian pendapatan nasional dapat ditinjau dari tiga pendekatan, meliputi pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran.

1. Pendekatan Produksi

Pendapatan nasional merupakan nilai seluruh barang jadi (barang final) dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu selama satu tahun. Supaya tidak terjadi kekeliruan dalam perhitungan, maka barang-barang yang dihitung dalam pendekatan produksi hanya barang jadi (barang final), sedangkan barang setengah jadi tidak termasuk dalam perhitungan.

Untuk menghindari terjadinya perhitungan ganda, maka yang dihitung adalah nilai tambah setiap proses produksi sampai barang tersebut tiba di tangan konsumen.

2. Pendekatan Pendapatan

Dilihat dari pendekatan ini pendapatan nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi baik berupa sewa tanah, upah, bunga modal dan laba pengusaha maupun pendapatan dari setiap usaha perorangan.

3. Pendekatan Pengeluaran

Menurut pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional merupakan seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun tertentu.