Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tujuan Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga menjamin penggunaan faktor-faktor produksi yang ada dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 

Adapun tujuan pembangunan ekonomi yaitu:

1) meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah;

2) memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok;

3) memperluas kesempatan kerja;

4) memperbaiki kualitas pendidikan;

5) meningkatkan pendapatan masyarakat;

6) meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, sosial, dan kultural); dan

7) memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan. Misalnya: kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan.

Untuk menciptakan pembangunan ekonomi, masyarakat haruslah bersedia berkorban, baik secara materiil maupun dalam bentuk lain. 

Mengutip pendapat Lewis, “Seperti juga berbagai hal lainnya, pertumbuhan ekonomi ada biayanya, artinya bahwa pembangunan ekonomi di samping memberi manfaat kepada masyarakat, masyarakat pun harus berkorban untuk menciptakan pembangunan ekonomi. 

Pengorbanan-pengorbanan tersebut berupa perombakan dari struktur ekonomi, mengembangkan teknologi, cara berpikir modern, meningkatkan jumlah tabungan, dan perubahan lain dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi masyarakat. Selain itu juga harus dilakukan perubahan dalam berbagai aspek sosial, politik, dan kebudayaan.