Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peranan Siswa dalam Memanfaatkan Produk Bank

Peranan Siswa dalam Memanfaatkan Produk Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Transaksi-transaksi pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat negara maju sudah lebih banyak menggunakan jasa perbankan.  Demikian juga hendaknya para siswa sejak dini dan memanfaatkan jasa-jasa perbankan dan lembaga keuangan lainnya.


1. Alasan dan Tujuan Pemanfaatan Jasa Perbankan dan Lembaga Keuangan Lainnya


a. Hidup Hemat
Dengan menyimpan uang di bank siswa dapat mengurangi/menghindari pembelian barang yang tidak bermanfaat.

b. Keamanan
Dengan menyimpan uang di bank, siswa terhindar dan kehilangan atau perampokan, atau bilamana terjadi kebakaran rumah maka uang tidak musnah terbakar.

c. Penghasilan
Dengan menyimpan uang di bank, siswa memperoleh imbal jasa yang disebut bunga bank.

d. Membantu Program Pemerintah
Uang yang disimpan di bank dapat dipinjamkan kepada perusahaan untuk memperluas usahanya. Dengan demikian akan meningkatkan produksi, sesuai dengan pemerintah.


2. Pemanfaatan Produk Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

a. Tabungan
Tabungan adalah penyimpanan uang di bank yang pengambilannya tidak terikat pada jangka waktu tertentu.

b. Pengiriman Uang
Pengiriman uang dilakukan oleh bank dari daerah ke daerah lainnya. Misalnya, seorang siswa yang bersekolah jauh dari orang tuanya dapat memperoleh kiriman uang dari orang tuanya melalui bank. Dengan cara itu siswa tidak perlu mendatangi orang tuanya yang akan memerlukan biaya tinggi serta waktu yang lama.

c. Asuransi Beasiswa
Asuransi beasiswa adalah pertanggungan dalam bidang pendidikan. Perusahaan asuransi akan menanggung biaya pendidikan siswa ke tingkat yang lebih tinggi bilamana orang tua siswa sejak awal telah mengasuransikan pendidikan anaknya.


3. Cara Menabung

Manusia senantiasa berusaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan, baik kebutuhan sekarang maupun kebutuhan masa depan. Sebagai siswa, selain harus memenuhi kebutuhan sekarang juga harus memenuhi kebutuhan yang akan datang. 

Contoh, untuk masa depan memerlukan biaya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Meneruskan pendidikan tentu memerlukan biaya yang besar. Untuk itulah siswa perlu membiasakan menabung. 

Uang tabungan mungkin berasal dari sumber-sumber berikut.

a. Penyisihan atau pengumpulan sebagian bekal sekolah.
b. Hadiah dari bapak, ibu, kakak atau paman karena berhasil menjadi juara kelas, naik kelas.
c. Upah kerja pada waktu libur sekolah.
d. Keuntungan berdagang di luar jam pelajaran atau pada saat libur semester.

Setiap anggota masyarakat dapat menabung. Contohnya, seorang pedagang memperoleh laba bersih dalam satu bulan Rp20.000.000,00. Bila konsumsinya dalam satu bulan Rp2.000.000,00 dan sisanya disimpan di bank, jumlah tabungannya sebesar Rp18.000.000,00. Dengan demikian, terlihat bahwa pendapatan (P) sama dengan konsumsi (K) ditambah tabungannya (T).