.link-list { font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px; border: 1px solid #ccc; border-radius: 5px; background-color: #fff; padding: 10px; margin: 20px; } .link-list ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } .link-list li { margin-bottom: 10px; } .link-list a { text-decoration: none; color: #148199; transition: all 0.3s ease; } .link-list a:hover { color: #c0392b; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

AKM Menggantikan UN 2021 , Lihat Contoh Soal AKM

contoh-soal-akm

Jalurppg.id - AKM Menggantikan UN 2021 , Lihat Contoh Soal AKM, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan survei karakter ditetapkan sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). AKM bakal dimulai pada 2021. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebut penggunaan AKM masih harus disempurnakan.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar merupakan 3 jenis instrumen Asesmen Nasional

Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah.

Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program

AKM dan Survei Karakter terdiri dari soal-soal yang mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa, kemampuan bernalar menggunakan numerasi, dan penguatan pendidikan karakter. Dan AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi.

Mengapa yang diukur adalah literasi dan numerasi? Asesmen Nasional mengukur dua macam literasi, yaitu Literasi Membaca dan Literasi Matematika (atau Numerasi). 

Keduanya dipilih karena merupakan kemampuan atau kompetensi yang mendasar dan diperlukan oleh semua murid, terlepas dari profesi dan cita-citanya di masa depan. Literasi dan numerasi juga merupakan kompetensi yang perlu dikembangkan secara lintas mata pelajaran. 

Kemampuan membaca yang diukur melalui AKM Literasi sebaiknya dikembangkan tidak hanya melalui pelajaran Bahasa Indonesia, tapi juga pelajaran agama, IPA, IPS, dan pelajaran lainnya. 

Kemampuan berpikir logis-sistematis yang diukur melalui AKM Numerasi juga sebaiknya dikembangkan melalui berbagai pelajaran. Dengan mengukur literasi dan numerasi, Asesmen Nasional mendorong guru semua mata pelajaran untuk berfokus pada pengembangan kompetensi membaca dan berpikir logis-sistematis.

Berikut ini kami bagikan Contoh Soal AKM:

SOAL AKM SD/MI : http://bit.ly/soalakmsd

SOAL AKM SMP/MTS : http://bit.ly/soalakmsmp

SOAL AKM SMA/MA : http://bit.ly/soalakmsma

SOAL AKM SMK/MAK : http://bit.ly/soalakmsmk

Demikianlah informasi tentang AKM, bagikan ke rekan-rekan guru dan siswa, untuk persiapan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Menuju Sekolah Berkualitas.
close