Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Satuan Baku dan Tidak Baku Beserta Contohnya

Satuan Baku dan Tidak Baku Beserta Contohnya

JALURPPG.ID - Apakah teman-teman sedang mencari pengertian Satuan Baku ataukah pengertian Satuan Tidak Baku Beserta Contohnya? teman-teman sedang berada di artikel yang tepat temukan jawabannya di bawah.

Setiap daerah atau negara mempunyai satuan yang berbeda-beda untuk menunjukkan besaran yang sama.

Misalnya: besaran panjang satuannya dapat dinyatakan sebagai berikut:  

a. Kebanyakan negara di dunia termasuk Indonesia menggunakan:

milimeter, sentimeter, meter, kilometer dan sebagainya.

b. Di Inggris dan Amerika: feet, yard, mil dan sebagainya.

c. Pada zaman dahulu khususnya di Jawa: jengkal, kilan, pecak, depa, tombak dan sebagainya..

Berdasarkan data-data di atas, maka ada yang disebut dengan satuan baku dan satuan tidak baku (tak baku).

1. Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama.

Contoh:

Mengukur meja yang panjangnya 1 meter menggunakan meteran. Siapa pun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang 1 meter.

2. Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda.

Contoh:

Mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang /jarak antara ujung ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang dewasa akan lain  dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.

Agar satuan dapat dipergunakan secara umum dan berlaku secara menyeluruh di semua negara, maka dibuat satuan standar internasional yang mempunyai syarat-syarat tertentu, antara lain:

1. Bersifat internasional, berlaku di negara mana pun.

2. Tidak berubah  karena  pengaruh  apa  pun,  tidak  terpengaruh lingkungan, bersifat tetap.

3. Mudah dibuat oleh negara mana pun.

Sistem satuan secara internasional diresmikan pada tahun 1960 oleh Conference General des Pords et Measures (CGPM) kemudian dikenal dengan International System (Sistem Internasional) atau SI.

Sistem satuan Internasional (SI) yang dikenal dengan istilah MKS (meter, kilogram, sekon) yang terdiri atas tiga besaran, yaitu:

1. besaran panjang dengan satuan meter (m)   

2. besaran massa dengan satuan kilogram (kg)  

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Satuan baku yang lebih kecil dari MKS adalah CGS (sentimeter, gram, sekon) terdiri atas:

1. besaran panjang dengan satuan sentimeter (cm)  

2. besaran massa dengan satuan gram (g)

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Apakah teman-teman sedang mencari pengertian Satuan Baku ataukah pengertian Satuan Tidak Baku Beserta Contohnya? teman-teman sedang berada di artikel yang tepat temukan jawabannya di bawah.

Setiap daerah atau negara mempunyai satuan yang berbeda-beda untuk menunjukkan besaran yang sama.

Misalnya: besaran panjang satuannya dapat dinyatakan sebagai berikut:  

a. Kebanyakan negara di dunia termasuk Indonesia menggunakan:

milimeter, sentimeter, meter, kilometer dan sebagainya.

b. Di Inggris dan Amerika: feet, yard, mil dan sebagainya.

c. Pada zaman dahulu khususnya di Jawa: jengkal, kilan, pecak, depa, tombak dan sebagainya.

Berdasarkan data-data di atas, maka ada yang disebut dengan satuan baku dan satuan tidak baku (tak baku).

1. Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. 

Contoh:

Mengukur meja yang panjangnya 1 meter menggunakan meteran. Siapa pun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang 1 meter.

2. Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda.

Contoh:

Mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang /jarak antara ujung ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang dewasa akan lain  dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.

Agar satuan dapat dipergunakan secara umum dan berlaku secara menyeluruh di semua negara, maka dibuat satuan standar internasional yang mempunyai syarat-syarat tertentu, antara lain:

1. Bersifat internasional, berlaku di negara mana pun.

2. Tidak berubah  karena  pengaruh  apa  pun,  tidak  terpengaruh lingkungan, bersifat tetap.

3. Mudah dibuat oleh negara mana pun.

Sistem satuan secara internasional diresmikan pada tahun 1960 oleh Conference General des Pords et Measures (CGPM) kemudian dikenal dengan International System (Sistem Internasional) atau SI.

Sistem satuan Internasional (SI) yang dikenal dengan istilah MKS (meter, kilogram, sekon) yang terdiri atas tiga besaran, yaitu:

1. besaran panjang dengan satuan meter (m)   

2. besaran massa dengan satuan kilogram (kg)  

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Satuan baku yang lebih kecil dari MKS adalah CGS (sentimeter, gram, sekon) terdiri atas:

1. besaran panjang dengan satuan sentimeter (cm)  

2. besaran massa dengan satuan gram (g)

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Apakah teman-teman sedang mencari pengertian Satuan Baku ataukah pengertian Satuan Tidak Baku Beserta Contohnya? teman-teman sedang berada di artikel yang tepat temukan jawabannya di bawah.

Setiap daerah atau negara mempunyai satuan yang berbeda-beda untuk menunjukkan besaran yang sama.

Misalnya: besaran panjang satuannya dapat dinyatakan sebagai berikut:  

a. Kebanyakan negara di dunia termasuk Indonesia menggunakan:

milimeter, sentimeter, meter, kilometer dan sebagainya.

b. Di Inggris dan Amerika: feet, yard, mil dan sebagainya.

c. Pada zaman dahulu khususnya di Jawa: jengkal, kilan, pecak, depa, tombak dan sebagainya.

Berdasarkan data-data di atas, maka ada yang disebut dengan satuan baku dan satuan tidak baku (tak baku).

1. Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. 

Contoh:

Mengukur meja yang panjangnya 1 meter menggunakan meteran. Siapa pun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang 1 meter.

2. Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda.

Contoh:

Mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang /jarak antara ujung ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang dewasa akan lain  dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.

Agar satuan dapat dipergunakan secara umum dan berlaku secara menyeluruh di semua negara, maka dibuat satuan standar internasional yang mempunyai syarat-syarat tertentu, antara lain:

1. Bersifat internasional, berlaku di negara mana pun.

2. Tidak berubah  karena  pengaruh  apa  pun,  tidak  terpengaruh lingkungan, bersifat tetap.

3. Mudah dibuat oleh negara mana pun.

Sistem satuan secara internasional diresmikan pada tahun 1960 oleh Conference General des Pords et Measures (CGPM) kemudian dikenal dengan International System (Sistem Internasional) atau SI.

Sistem satuan Internasional (SI) yang dikenal dengan istilah MKS (meter, kilogram, sekon) yang terdiri atas tiga besaran, yaitu:

1. besaran panjang dengan satuan meter (m)   

2. besaran massa dengan satuan kilogram (kg)  

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Satuan baku yang lebih kecil dari MKS adalah CGS (sentimeter, gram, sekon) terdiri atas:

1. besaran panjang dengan satuan sentimeter (cm)  

2. besaran massa dengan satuan gram (g)

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Apakah teman-teman sedang mencari pengertian Satuan Baku ataukah pengertian Satuan Tidak Baku Beserta Contohnya? teman-teman sedang berada di artikel yang tepat temukan jawabannya di bawah.

Setiap daerah atau negara mempunyai satuan yang berbeda-beda untuk menunjukkan besaran yang sama.

Misalnya: besaran panjang satuannya dapat dinyatakan sebagai berikut:  

a. Kebanyakan negara di dunia termasuk Indonesia menggunakan:

milimeter, sentimeter, meter, kilometer dan sebagainya.

b. Di Inggris dan Amerika: feet, yard, mil dan sebagainya.

c. Pada zaman dahulu khususnya di Jawa: jengkal, kilan, pecak, depa, tombak dan sebagainya.

Berdasarkan data-data di atas, maka ada yang disebut dengan satuan baku dan satuan tidak baku (tak baku).

1. Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. 

Contoh:

Mengukur meja yang panjangnya 1 meter menggunakan meteran. Siapa pun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang 1 meter.

2. Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda.

Contoh:

Mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang /jarak antara ujung ibu jari dengan kelingking). Hasil pengukuran orang dewasa akan lain  dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.

Agar satuan dapat dipergunakan secara umum dan berlaku secara menyeluruh di semua negara, maka dibuat satuan standar internasional yang mempunyai syarat-syarat tertentu, antara lain:

1. Bersifat internasional, berlaku di negara mana pun.

2. Tidak berubah  karena  pengaruh  apa  pun,  tidak  terpengaruh lingkungan, bersifat tetap.

3. Mudah dibuat oleh negara mana pun.

Sistem satuan secara internasional diresmikan pada tahun 1960 oleh Conference General des Pords et Measures (CGPM) kemudian dikenal dengan International System (Sistem Internasional) atau SI.

Sistem satuan Internasional (SI) yang dikenal dengan istilah MKS (meter, kilogram, sekon) yang terdiri atas tiga besaran, yaitu:

1. besaran panjang dengan satuan meter (m)   

2. besaran massa dengan satuan kilogram (kg)  

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Satuan baku yang lebih kecil dari MKS adalah CGS (sentimeter, gram, sekon) terdiri atas:

1. besaran panjang dengan satuan sentimeter (cm)  

2. besaran massa dengan satuan gram (g)

3. besaran massa dengan satuan sekon (s)

Demikianlah pengertian Satuan Baku dan Tidak Baku Beserta Contohnya, semoga ada manfaatnya dan jangan lupa share ya.