Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesan Penting untuk Semua Guru, Kemdikbud Tetapkan Profil Masa Depan Guru Indonesia

Pesan Penting untuk Semua Guru, Kemdikbud Tetapkan Profil Masa Depan Guru Indonesia


Melalui kebijakan yang baru diterapkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), telah menegaskan suatu pedoman krusial untuk membentuk profil masa depan bagi para guru di Indonesia.

Kebijakan ini bersifat inklusif, mengajak semua guru dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK untuk memahami dan mengimplementasikan standar perilaku dan metode mengajar yang telah ditetapkan.

Tujuan utama dari penetapan profil ini adalah untuk memberikan landasan yang kokoh bagi setiap guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terhadap proses pendidikan. 

Informasi selengkapnya tentang profil guru masa depan dapat diakses melalui publikasi resmi yang telah diunggah pada akun Instagram Ditjen.GTK.Kemdikbud.

Profil guru Indonesia masa depan yang disusun ini tidak hanya sekadar panduan ajaran, namun juga merupakan cerminan nilai-nilai Pancasila yang dianggap sangat relevan dengan kondisi pendidikan dan karakter siswa Indonesia di era yang akan datang. 

Dengan demikian, profil ini menjadi suatu acuan berharga dalam mencetak pribadi-pribadi pendidik yang memiliki dampak positif dan berperan aktif dalam membentuk masa depan bangsa.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai profil guru masa depan ini, silakan simak informasi selengkapnya.

Profil Guru Pancasila yang Relevan

Profil guru Pancasila yang relevan dengan profil pelajar Pancasila dominan memiliki karakter antara lain:

  • Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Berakhlak Mulia
  • Guru Indonesia yang berakhlak mulia adalah guru yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, dan makhluk lainnya. Guru tersebut memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

  • Mandiri
  • Guru Indonesia merupakan guru yang mandiri, tidak bergantung kepada orang lain, berdiri di atas kaki sendiri, dan dapat mengatur dirinya sendiri dalam bekerja dengan penuh tanggung jawab. Jiwa mandiri dalam seorang guru adalah kemampuan untuk bekerja secara otonom dan bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa tanpa bergantung terlalu banyak pada bimbingan atau arahan eksternal. Ini melibatkan kombinasi antara kreativitas, inisiatif, dan keberanian untuk terus belajar dan berkembang dalam profesi pendidikan.

  • Bernalar Kritis
  • Guru Indonesia yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif untuk memecahkan masalah. Membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.

  • Kreatif
  • Guru Indonesia yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Seorang guru yang memiliki jiwa kreatif adalah guru yang mampu menggunakan imajinasi, inovasi, dan pendekatan yang unik dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Mempunyai jiwa kreatif memungkinkan seorang guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, merangsang, dan memotivasi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih bermakna.

  • Gotong Royong/ Kolaboratif
  • Guru Indonesia yang kolaboratif memiliki kemampuan dalam bekerja secara gotong royong atau bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dilakukannya dapat berjalan secara lancar, mudah, dan ringan.

  • Berkebinekaan Global
  • Guru Indonesia selalu mempertahankan garis-garis budaya luhur bangsa, lokalitas, dan identitasnya sebagai jati diri bangsa namun tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan bangsa lain. Sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

Demikian informasi tentang Pesan Penting untuk Semua Guru, Kemdikbud Tetapkan Profil Masa Depan Guru Indonesia, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.