.link-list { font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px; border: 1px solid #ccc; border-radius: 5px; background-color: #fff; padding: 10px; margin: 20px; } .link-list ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } .link-list li { margin-bottom: 10px; } .link-list a { text-decoration: none; color: #148199; transition: all 0.3s ease; } .link-list a:hover { color: #c0392b; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Model-Model Pembelajaran M5 KB1

Modul 5 KB 1 Model-Model Pembelajaran - Proses pendidikan abad-21 dapat kita wujudkan melalui penyelenggaraan proses pembelajaran yang mendidik dan yang berkualitas sesuai paradigma pendidikan abad-21.

Dalam paradigma tersebut, pembelajaran perlu kita selenggarakan untuk mengembangkan seluruh potensi siswa secara holistik (utuh) melalui penggunaan atau penerapan pendekatan, model dan metode pembelajaran yang lebih inovatif, berpusat pada keaktifan belajar siswa (student centered learning-SCL), kontekstual, serta memanfaatkan aneka sumber belajar dan teknologi pendidikan secara integratif dengan materi pembelajaran yang Anda ajarkan.

Dalam Materi 1 ini Anda dapat mempelajari tentang pendekatan saintifik dan model- model pembelajaran sebagaimana tersebut pada pokok materi di atas. Setelah memahami kedua materi tersebut Anda diharapkan dapat menerapkannya dalam pembelajaran.

Nah, untuk menambah wawasan, Anda dapat mencermati video tentang contoh penerapan pendekatan saintifik dan model-model pembelajaran berbasis SCL pada link yang diberikan.

Pembelajaran pada kurikulum 2013 dilaksanakan mengacu pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific approach) sebagaimana disebutkan pada Permendikbud No. 103 tahun 2014. Pendekatan ini merupakan bagian dari pendekatan pedagogis dalam kegiatan pembelajaran yang diarahkan pada penerapan metode ilmiah.

Metode ilmiah merupakan serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis. Nusfiqon & Nurdyansyah (2015:51) menyebutkan bahwa pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran bukan hanya mengembangkan kompetensi peserta didik untuk melakukan kegiatan observasi atau eksperimen saja, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik dalam berinovasi atau berkarya. Pendekatan saintifik dapat mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa.

Secara umum, pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Pada pendekatan saintifik, kegiatan pendahuluan dilakukan untuk memantapkan pemahaman peserta didik tentang pengetahuan awal yang telah dikuasai dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran sehingga menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi.

Rasa ingin tahu tersebut dapat menjadi dasar yang kuat untuk belajar pada kegiatan inti. Pada kegiatan inti peserta didik melakukan kegiatan belajar dengan metode ilmiah. Agar kegiatan

pembelajaran inti dapat menjadi terarah dan bermakna, maka pendidik harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis sesuai langkah metode ilmiah.

Modul 5 KB 1 Model-Model Pembelajaran

Dalam rancangan tersebut peserta didik diarahkan dan dibimbing untuk mengkonstruksi pengetahuan, sikap, serta keterampilannya melalui mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Sementara pada kegiatan penutup siswa diarahkan untuk melakukan validasi temuan serta pengayaan materi yang telah dipelajari.



Demikianlah informasi tentang Modul 5 KB 1 Model-Model Pembelajaran semoga bermanfaat.
close