.link-list { font-family: Arial, sans-serif; font-size: 16px; border: 1px solid #ccc; border-radius: 5px; background-color: #fff; padding: 10px; margin: 20px; } .link-list ul { list-style: none; margin: 0; padding: 0; } .link-list li { margin-bottom: 10px; } .link-list a { text-decoration: none; color: #148199; transition: all 0.3s ease; } .link-list a:hover { color: #c0392b; }
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Belajar Konstruktivistik Modul 3 KB 3

Modul 3 KB 3 Teori Belajar Konstruktivistik - Upaya membangun sumber daya manusia ditentukan oleh karakteristik manusia dan masyarakat masa depan yang dikehendaki. Karakteristik manusia masa depan yang dikehendaki tersebut adalah menusia-manusia yang memiliki kepekaan, kemandirian, tanggung jawab terhadap resiko dalam mengambil keputusan, mengembangkan segenap aspek potensi melalui proses belajar yang terus menerus untuk menemukan diri sendiri dan menjadi diri sendiri yaitu suatu proses ... (to) learn to be.

Mampu melakukan kolaborasi dalam memecahkan masalah yang luas dan kompleks bagi kelestarian dan kejayaan bangsanya (Raka Joni, 1990). Kepekaan, berarti ketajaman baik dalam arti kemampuan berpikirnya, maupun kemudah tersentuhan hati nurani di dalam melihat dan merasakan segala sesuatu, mulai dari kepentingan orang lain sampai dengan kelestarian lingkungan yang merupakan gubahan Sang Pencipta.

Kemandirian, berarti kemampuan menilai proses dan hasil berpikir sendiri di samping proses dan hasil berpikir orang lain, serta keberanian bertindak sesuai dengan apa yang dianggapnya benar dan perlu. Tanggungjawab, berarti kesediaan untuk menerima segala konsekuensi keputusan serta tindakan sendiri.

Kolaborasi, berarti di samping mampu berbuat yang terbaik bagi dirinya sendiri, individu dengan ciri-ciri di atas juga mampu bekerja sama dengan individu lainnya dalam meningkatkan mutu kehidupan bersama.

Langkah strategis bagi perwujudan tujuan di atas adalah adanya layanan ahli Sebelum kita mempelajari materi pada bagian ini, cobalah bapak/ibu renungkan sejenak, “manusia-manusia masa depan seperti apa yang ingin kita hasilkan dari proses pembelajaran yang terjadi saat ini?

Student active learning atau pendekatan cara belajar siswa aktif di dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang mengakui sentralitas peranan siswa di dalam proses belajar, adalah landasan yang kokoh bagi terbentuknya manusia-manusia masa depan yang diharapkan. Pilihan tersebut bertolak dari kajian-kajian kritikal dan empirik di samping pilihan masyarakat (Raka Joni, 1990).

Teori Belajar Konstruktivistik Modul 3 KB 3

Penerapan ajaran tut wuri handayani merupakan wujud nyata yang bermakna bagi manusia masa kini dalam rangka menjemput masa depan. Untuk melaksanakannya diperlukan penanganan yang memberikan perhatian terhadap aspek strategis pendekatan yang tepat ketika individu belajar.

Dengan kata lain, pendidikan ditantang untuk memusatkan perhatian pada terbentuknya manusia masa depan yang memiliki karakteristik di atas. Kajian terhadap teori belajar konstruktivistik dalam kegiatan belajar dan pembelajaran memungkinkan menuju kepada tujuan tersebut.

Modul 3 KB 3 Teori Belajar Konstruktivistik Selengkapnya bisa download disini




Kumpulan modul lainnya:

M1 KB 1 Karakteristik Guru dan Siswa

M1 KB 2 Peran dan Manfaat Teknologi

M1 KB 3 Merancang dan Menilai


M2 KB 1 Kompetensi Guru

M2 KB 2 Strategi Profesi


M3 KB 1 Teori Behavioristik

M3 KB 2 Teori Kognitif

M3 KB 3 Teori Konstruktivistik

M3 KB 4 Teori Humanistik


M4 KB 1 Karakteristik Umum

M4 KB 2 Kemampuan Awal

M4 KB 3 Gaya Belajar


M5 KB 1 Model Pembelajaran

M5 KB 2 Media Pembelajaran

M5 KB 3 Pengembangan Bahan Ajar

M5 KB 4 Perencanaan Pembelajaran


M6 KB 1 Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes, dan Evaluasi

M6 KB 2 Penilaian Otentik (Authentic Assessment)

M6 KB 3 Menulis Tes Hasil Belajar

M6 KB 4 Menelaah Tes Hasil Belajar

Demikianlah informasi tentang Modul 3 KB 3 Teori Belajar Konstruktivistik semoga bermanfaat.
close