Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penilaian Otentik (Authentic Assessment) M6 KB2

Modul 6 KB 2 Penilaian Otentik (Authentic Assessment)  - Penilaian otentik adalah merupakan salah satu bentuk penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas kemampuannya menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di sekitarnya. Makna otentik adalah kondisi yang sesungguhnya berkaitan dengan kemampuan peserta didik.

Dalam kaitan ini, peserta didik dilibatkan secara aktif dan realisitis dalam menilai kemampuan atau prestasi mereka sendiri. Dengan demikian, pada penilaian otentik lebih ditekankan pada proses belajar yang disesuaikan dengan situasi dan keadaan sebenarnya, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas.

Pada penilaian otentik, peserta didik diarahkan untuk melakukan sesuatu dan bukan sekedar hanya mengetahui sesuatu, disesuaikan dengan kompetensi mata pelajaran yang diajarkan. Di samping itu, pada penilaian otentik, penilaian hasil belajar peserta didik tidak hanya difokuskan pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik.

Dibandingkan dengan penilaian tradisonal yang selama ini banyak dilakukan oleh peendidik, penilaian otentik lebih dapat menunjukkan hasil belajar yang komprehensip.

Beberpa kelebihan penilaian otentik antara lain:
a. Peserta didik diminta untuk menunjukkan kemampuan melakukan tugas yang lebih kompleks yang mewakili aplikasi yang lebih bermakna dalam dunia nyata.
b. Peserta didik diminta untuk menganalisis, mensintesis, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
c. Peserta didik untuk memilih dan mengonstruksi jawaban yang menunjukkan kemampuannya.
d. Peserta didik diminta untuk membuktikan kemampuannya secara langsung melalui aplikasi dan konstruksi pengetahuan yang dimilikinya.

Dilihat dari sifat dan proses pelaksanaannya, penilaian otentik sering disamakan artinya dengan beberapa istilah dalam penilaian, yaitu penilaian berbasis kinerja, penilaian langsung, dan penilaian alternatif. 

Penilaian otentik diseebut juga sebagai penilaian berbasis kinerja karena peserta didik diminta untuk melakukan tugas-tugas belajar yang bermakna. Penilaian otentik disebut juga sebagai penilaian langsung karena mampu memberikan bukti secara langsung dan aplikasi bermakna dari pengetahuan dan keterampilan.

Penilaian otentik disebut juga dengan istilah penilaian alternatif karena penilaian otentik merupakan suatu alternatif bagi penilaian tradisional.Jadi dapat dikatakan bahwa penilaian otentik merupakan penilaian yang menyeluruh berkaitan dengan kompetensi dalam belajar, baik dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan maupun psikomotor.

Di samping itu, penilaian otentik lebih mengutamakan proses daripada hasil pembelajaran dan lebih menekankan praktek daripada teori yang diterima di kelas, yang kesemuanya dilakukan sesuai dengan kondisi yang nyata di lapangan.

Penilaian Otentik (Authentic Assessment) M6 KB2

Prinsip dasar penilaian otentik dalam pembelajaran adalah peserta didik harus dapat mendemonstrasikan atau melakukan apa yang mereka ketahui. Penilaian otentik perlu dilakukan karena beberapa hal, yaitu
a. Penilaian otentik merupakan penilaian secara langsung terhadap kemampuan dan kompetensi peserta didik.
b. Penilaian otentik memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengkonstruksikan hasil pembelajaran.
c. Penilaian otentik mengintegrasikan kegiatan belajar, mengajar, dan penilaian.
d. Penilaian otentik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendemonstrasikan kemampuannya yang beragam.




Demikianlah informasi tentang Modul 6 KB 2 Penilaian Otentik (Authentic Assessment) semoga bermanfaat.